Wednesday, January 14, 2015

Macam-macam Posisi Menyusui


Teknik menyusui adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). Dalam waktu 30 menit setelah melahirkan, sebaiknya Ibu mulai menyusui bayinya, karena refleks hisap bayi paling kuat pada jam pertama dan hisapan bayi pada puting susu ibu akan merangsang pengeluaran hormon prolaktin untuk sekresi dan hormon oksitosi untuk mengeluarkan ASI dan mempercepat kontraksi uterus. Selain itu kontak dini akan memperkuat hubungan bayi dan ibu.

Cairan yang pertama kali disekresikan oleh kelenjar payudara disebut kolustrum, dalam kolustrum konsentrasi imunoglobulin sangat tinggi. Volumenya berkisar 150-300 ml/24jam, yang merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning- kuningan lebih banyak mengandung antibody yang dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan, juga merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekoneum dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernakan makanan bayi.

Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai masalah karena tidak mengetahuinya cara menyusui yang benar. Oleh sebab itu untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik menyusui. Lalu bagaimana posisi menyusui bayi yang baru lahir dengan benar? berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan:

Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan:

  • Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk.
  • Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi.
  • Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi

Macam-Macam Posisi Menyusui Bayi yang Benar

Untuk ibu yang baru pertama kali memiliki bayi, menyusui adalah ketrampilan khusus yang perlu dipelajari. Beberapa hari pertama setelah melahirkan adalah masa belajar untuk menyusui bayi dengan baik dan benar, agar bayi mendapat suplai ASI yang cukup. Ketika pertama kali melakukannya, tentunya kita masih “kaku” karena belum terbiasa. Tetapi setelah beberapa minggu, kita akan lebih terlatih dan sudah mendapatkan posisi yang nyaman.
Posisi yang baik mempengaruhi perlekatan yang baik pula. Kesalahan perlekatan dapat membuat puting terasa sakit ketika dihisap oleh bayi. Selain itu, perlekatan yang tidak baik dapat mengganggu aliran ASI.


Posisi menyusui sambil berdiri

Posisi menyusui sambil duduk
Posisi menyusui sambil rebahan yang benar

Posisi menyusui balita pada kondisi normal

Posisi menyusui bayi bila ASI penuh



Berikut ini adalah contoh posisi menyusui yang paling umum. Cobalah dan pilihlah mana yang paling sesuai untuk bunda dan si bayi.
1. Posisi Cross Cradle
Sebagai contoh, bayi akan disusui pada payudara kiri. Posisikan kepala bayi pada payudara kiri, dengan tangan kanan menopang tubuh bayi dan leher bayi. Tangan kiri memegang payudara, sambil sering memijatnya ke arah puting agar ASI lebih mengalir dengan baik.
Posisi ini bagus digunakan bila :

  • Baru mulai belajar menyusui
  • Bila ukuran bayi kecil (bayi baru lahir)

Cradle hold (opposite arm)

2. Posisi Cradle
Kita ambil contoh, bayi akan disusui pada payudara kiri. Pada posisi ini, tangan kiri menopang seluruh tubuh bayi.
Posisi ini digunakan bila bunda sudah terbiasa menyusui dengan baik.

Cradle hold (same arm)


3. Posisi Tidur Miring
Bayi dan bunda bersama-sama dalam posisi tidur miring.
Posisi ini digunakan bila :
  • merasa terlalu sakit untuk duduk
  • ingin sambil beristirahat
  • bila memiliki payudara besar
  • sesuai bila melahirkan secara caesar, sehingga luka jahitan tidak tergesek-gesek bayi.

Side-lying hold

4. Posisi Sepakbola
Kita ambil contoh, bayi akan disusui pada payudara kiri. Maka posisikan kaki bayi di samping kiri pinggang kita dan kepalanya pada payudara kiri. Gunakan tangan kiri untuk menopang tubuh dan leher bayi. Tangan kanan dapat memijat payudara agar aliran lancar.
Posisi ini digunakan bila :
  • sesuai untuk ibu yang baru belajar menyusui
  • bila ukuran bayi kecil
  • bila ukuran payudara besar
  • bila puting sakit
  • bila puting datar
  • cocok untuk ibu yang melahirkan secara caesar

Rugby ball hold


5. Lain-lain

Koala hold

Supporting your baby while she's straddled across your knees in an upright position.

Laid-back breastfeeding (biological nurturing)

 Semi-reclined, with your baby lying across your stomach or shoulder.


Laid-back breastfeeding after a caesarean

Semi-reclined, with your baby lying vertically on you, to protect your caesarean wound

Twins hold

Using a cushion under your babies as you gently support them with your hands on their upper backs.







Tabel Prediksi Jenis Kelamin Calon Anak dari Beijing


Tabel berikut ini diambil dari Royal tomb dekat Peking , China. Original copy tersimpan di Institute of Science of Peking. Kebenaran dari tabel diatas telah dibuktikan oleh ribuan orang dan dipercaya 99% kebenarannya. Ahli-ahli genetika China telah meneliti dan menyajikan kembali tabel ini setelah terkubur lama di Royal tomb selama 700 tahun yang lalu.
 Keterangan :
  • P = Perempuan
  • L = Laki-laki
Penjelasan :
Anda dapat memilih musim atau bulan yang anda inginkan untuk mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan dengan berpedoman pada tabel diatas. Usia istri dari umur 18 sampai 45 tahun pada baris atas dari tabel, sedangkan kolom kiri dari tabel menunjukkan BULAN PEMBUAHAN dari anak yang diinginkan. Dengan berpedoman pada tabel diatas anda akan dapat memilih waktu kapan harus melakukan senggama menurut jenis kelamin anak yang diinginkan.
Contoh singkat : Jika istri berusia 27th dan bayinya dibuat pada bulan Januari, berdasarkan tabel diatas bayi yang akan dilahirkan adalah perempuan. Tabel diatas didasarkan pada bulan proses pembuahan bayi, bukan kelahiran dari bayi

 

renatashopshop Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting